SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Kamis, 03 April 2014

Rahasia Kayu Tongkat Sihir

Uraian berikut adalah kekuatan dan sifat berbagai tongkat kayu sihir yang diambil dari catatan yang dibuat, selama karir yang panjang, oleh Mr Garrick Ollivander. Secara luas ia dianggap sebagai pembuat tongkat terbaik di dunia. Sebagaimana akan terlihat, Mr Ollivander percaya bahwa tongkat kayu memiliki kekuatan hampir sama dengan kekuatan manusia.
Setiap tongkat sihir adalah unik dan tergantung karakter kayu dan makhluk gaib dari mana ia berasal sebagai bahan bakunnya.
Mr Ollivander menjelaskan sebuah catatan tentang kayu tongkat sihir berikut ini.
Setiap tongkat sihir adalah unik dan tergantung karakter kayu dan makhluk gaib dari mana ia berasal sebagai bahan bakunya. Selain itu, setiap tongkat akan menemukan pemiliknya yang ideal, akan mulai belajar dan mengajar mitra manusia pemiliknya. Oleh karena itu, catatan di bawah ini harus dilihat sebagai catatan umum mengenai masing-masing jenis kayu terbaik yang aku pakai untuk kerja, dan tidak harus menggambarkan setiap tongkat yang aku buat.
Hanya minoritas pohon dapat menghasilkan kayu tongkat kualitas terbaik (sama seperti minoritas manusia yang dapat menghasilkan sihir). Dibutuhkan pengalaman bertahun-tahun untuk membedakan mana yang memiliki kualitas, meskipun pekerjaan akan dibuat lebih mudah jika Bowtruckle ditemukan bersarang di daun pohon tersebut, karena mereka penghuni pohon-pohon dengan kualitas sihir. Catatan berikut tentang jenis-jenis kayu adalah sebagai pengantar saja,karena belajar tongkat sihir adalah studi seumur hidup, aku akan terus belajar dengan setiap tongkat yang aku buat dengan hasil yang memuaskan.

Acacia (Pohon Akasia)

Sebuah tongkat kayu yang sangat tidak biasa. Aku menemukan jenis tongkat adalah jenis yang suka mengecoh, ia menolak mengeluarkan sihir selain digunakan oleh pemiliknya. Juga sering menahan efek terbaik yang bisa dikeluarkannya selain kepada orang-orang yang paling berbakat sihir. Karena sifatnya yang demikian, jenis kayu ini agak sulit dibuat menjadi tongkat sihir, saku hanya memiliki sedikit persediaan tongkat jenis ini untuk para penyihir yang cukup cerdik. Arcacia tidak cocok dengan sihir yang berhubungan dengan 'bau'. Tongkat ini akan cocok untuk jenis pertandingan yang berhubugan dengan kekuasaan, meskipun sering diremehkan karena keganjilan dari tempramennya.

Alder

Alder adalah kayu yang keras, namun aku telah menemukan bahwa pemilik yang ideal adalah penyihir yang bersikap tidak keras kepala atau bersikap keras namun sering membantu, penuh perhatian dan yang menyenangkan. Padahal biasanya kayu tongkat sihir mencari kesamaan dalamnya dengan karakter pemiliknya yang menurut mereka terbaik untuk dilayani. Akan tetapi, alder memilih pemilik yang berlawanan dari sifat dasar dirinya. Ketika sebuah tongkat alder yang berbahagia telah dipilih oleh penyihir, ia akan menjadi pembantu yang sangat loyal. Dari semua jenis tongkat, alder yang paling cocok untuk sihir non-verbal, sehingga ia mendapatkan reputasi bahwa alder hanya cocok untuk penyihir yang paling maju dari pada penyihir lainnya.

Apple

Tongkat kayu pohon apel tidak dibuat dalam jumlah besar. Mereka kuat dan paling cocok untuk pemilik yang memiliki tujuan dan cita-cita yang tinggi, karena kayu ini bercampur buruk dengan sihir hitam. Dikatakan bahwa pemilik dari sebuah tongkat apel akan sangat dicintai dan berumur panjang, dan aku sering memperhatikan bahwa pelanggan yang memiliki pesona/aura yang besar menemukan kecocokan yang sempurna dalam tongkat kayu apel ini. Sebuah kemampuan yang tidak biasa untuk berkomunikasi dengan makhluk gaib lainnya dalam bahasa mereka sering ditemukan di antara pemilik tongkat kayu apel, yang termasuk penulis terkenal dari buku Manusia Duyung: Sebuah Panduan Komprehensif untuk Bahasa dan Kebiasaan mereka, Dylan Marwood.

Ash

Tongkat ash hanya bisa digunakan oleh tuan sejatinya, tidak bisa diteruskan atau direbut dari pemilik aslinya, karena kekuatan dan kemampuannya akan hilang. Kecenderungan ini akan menjadi ekstrem apabila inti tongkatnya adalah rambut unicorn. Kepercayaan kuno tentang kayu tongkat biasanya berdampak besar dalam pemilihan tongkat, tetapi aku menemukan bahwa rumor lama tentang tongkat rowan, chesnut, ash dan hazel (kejelekan rowan, kemalasan chestnut, ash yang bandel, hazel yang selalu mengerang) hanya berisi sedikit kebenaran. Dalam pengalamanku, Mereka para penyihir yang paling cocok untuk tongkat ash tidak gampang goyah dalam keyakinan atau tujuan mereka. Namun, penyihir yang kurang ajar atau terlalu percaya diri, yang sering bersikeras mencoba tongkat dari kayu yang bergengsi, akan kecewa dengan efeknya. Pemilik yang ideal mungkin keras kepala, dan pasti seorang pemberani, tetapi tidak pernah kasar atau sombong.
Penyihir yang diketahui memiliki tongkat jenis kayu ini adalah Cedric Diggory dan tongkat pertama Ron Weasley.

Aspen

Kayu aspen untuk tongkat yang berkualitas adalah putih dan halus, dan sangat dihargai oleh semua pembuat tongkat-untuk kemiripan bentuk untuk gading dan biasanya bekerja sangat bagus untuk mantra yang luar biasa. Pemilik yang tepat dari tongkat aspen adalah orang sering melakukan duel, atau ditakdirkan untuk begitu. Tongkat aspen sangat cocok untuk mereka yang sering berduel. Sebuah klub duel yang terkenal dan rahasia pada abad kedelapan belas, yang disebut The Silver Spears, konon hanya menerima mereka yang memiliki tongkat aspen. Dalam pengalamanku, pemilik tongkat aspen umumnya berpikiran dan memiliki keputusan yang kuat, menyukai terhadap sesuatu perintah dan pencarian baru, karena ini adalah tongkat untuk para revolusioner.

Beech

Mereka yang cocok untuk tongkat ini adalah penyihir yang dalam usia muda sudah melampaui bijaksana dari pada seusianya, dan jika sudah dewasa kaya akan pemahaman dan pengalaman. Tongkat beech menghasilkan sihir yang lemah bagi mereka yang berpikiran sempit dan tidak toleran terhadap sesuatu hal. Mereka yang mendapat tongkat ini tanpa ada kecocokan (diketahui memilih ini karena kayu ini sangat didambakan, memiliki warna yang bagus, dan sangat berharga), sering mendatangi rumah para pembuat tongkat seperti aku dan mengadu mengapa tongkat seindah ini memiliki kekuatan yang kurang. Ketika tongkat ini cocok dengan pemiliknya, tongkat beech mampu memperlihatkan kehalusan dan memiliki bentuk artistik yang jarang terlihat dari kayu lainnya, makanya ini yang menyebabkan ia memiliki reputasi yang terlihat indah bila digunakan.
Mr. Ollivander pernah menawarkan tongkat jenis ini kepada Harry saat pertama kali ia memasuki toko Ollivander, akan tetapi, Harry tidak cocok menggunakan tongkat jenis ini.

Blackthorn

Blackthorn memiliki reputasi sebagai kayu tongkat yang sangat tidak biasa. Dalam pandanganku, kayu jenis ini baik dan sangat cocok untuk seorang pejuang. Ini tidak selalu berarti bahwa pemiliknya adalah seorang yang baik, bisa saja dimiliki oleh penyihir yang berkecimpung di dalam ilmu hitam (meskipun tidak bisa disangkal bahwa mereka yang melakukannya akan menikmati kekuatan luar biasa dari tongkat blackthorn ). Tongkat ini bisa ditemukan sedang dipegang oleh auror atau juga penghuni penjara Azkaban. Hal ini karena kelakuan aneh dari semak blackthorn yang menghasilkan duri jahat tetapi menghasilkan pula buah yang manis setelah musim salju yang dingin. Tongkat sihir yang dibuat dari kayu ini tampaknya perlu melewati bahaya atau kesulitan dengan pemilik mereka untuk menjadi benar-benar cocok dan terikat. Mengingat kondisi ini, tongkat blackthorn akan menjadi setia seperti seorang hamba yang akan mengabulkan permintaan tuannya.

Black Walnut

Sedikit biasa dibandingkan dengan kayu walnut lainnya, black walnut mencari penyihir yang memiliki insting bagus dan wawasan yang kuat. Black walnut adalah kayu yang sangat bagus, tetapi tidak mudah untuk dikuasai. Memiliki satu kekhasan bahwa menjadi abnormal jika bertemu dengan seseorang yang memiliki konflik batin dan akan kehilangan kekuatan jika pemiliknya sering menipu diri sendiri. Jika tuannya tidak bisa atau tidak mau jujur dengan diri sendiri atau orang lain, tongkat ini akan gagal melakukan sihir dan harus dicocokkan dengan pemilik baru jika ingin mengembalikkan kekuatannya. Jika dipasangkan dengan pemilik yang tulus hati dan sadar diri, tongkat ini akan menjadi sangat loyal dan mengesankan dari pada tongkat jenis lainnya, dan sangat bagus untuk segala jenis pekerjaan yang berkaitan dengan mantra.

Cedar

Setiap kali aku bertemu orang yang membawa tongkat kayu cedar, aku menemukan karakter yang kuat dan loyalitas yang tidak biasa. Ayahku, Gervaise Ollivander, selalu mengatakan, 'Kamu tidak akan tertipu pembawa cedar,' dan aku setuju: tongkat kayu cedar menemukan rumah yang sempurna di mana ada ketajaman pikiran dan persepsi. Aku akan lebih jauh dari ayahku, namun, saat mengatakan bahwa aku belum pernah bertemu dengan pemilik tongkat kayu cedar dan yang akan akan tidak percaya lagi jika aku bertemu dengan pemilik cedar yang sering melakukan kejahatan. Para penyihir yang cocok dengan kayu cedar membawa potensi untuk menjadi musuh menakutkan, yang akan menjadi kejutan bagi mereka yang menantang mereka.

Cherry (Pohon Sakura)

Kayu tongkat jenis ini sangat langka yang bisa menghasilkan kekuatan yang aneh. Diketahui dimiliki oleh seorang siswa dari Sekolah Sihir Mahoutokoro Jepang. Pemilik tongkat jenis cherry (di Jepang pohon cherry biasa disebut pohon Sakura) memiliki aura wibawa yang spesial. Orang barat yang membeli tongkat di Jepang, dilarang meremehkan jenis tongkat ini dengan alasan bunga merah muda yang tumbuh dari pohon Sakura membuat tongkat ini hanya seperti kayu hias saja. Padahal, tongkat dari pohon sakura sering menghasilkan kekuatan yang sangat mematikan. Apabila intinya adalah jantung naga, tongkat itu tidak pernah bisa bekerja sama dengan penyihirnya tanpa pengendalian diri dan kekuatan pikiran yang luar biasa.
Penyihir yang diketahui memiliki tongkat jenis kayu ini adalah Mary Cattermole dan tongkat kedua Neville Longbottom.



Chestnut

Kayu ini adalah salah satu yang paling aneh, kayu yang multi-kepribadian, beranekaragam tergantung karakter inti tongkatnya dan pemiliknya. Tongkat dari Chesnut tertarik dengan penyihir yang terampil dalam menjinakkan makhluk gaib, yang jago dalam Herbologi, dan mereka yang memiliki bakat alami terbang (seperti para pemain quidditch). Pasangan yang paling bagus adalah dengan inti serabut jantung naga. Pernah waktu itu, 3 kepala Warlocks of the Wizengamot berturut-turut yang sukses di zamannya memiliki tongkat jenis ini dengan inti rambut unicorn, kombinasi ini menunjukkan kecenderungan untuk mereka yang peduli dengan segala macam keadilan.
Selain 3 kepala Warlocks of the Wizengamot yang memiliki jenis tongkat ini, Peter Pettigrew juga memiliki tongkat kayu Chesnut.

Cypress (Pohon Cemara)

Tongkat cemara selalu berhubungan dengan bangsawan. Pembuat tongkat sihir yang besar di abad pertengahan, Geraint Ollivander, menulis bahwa dengan rasa hormat, ia selalu mencocokkan tongkat cemara dengan penyihir yang biasanya akan mati secara heroik (para pahlawan atau auror). Untungnya, ketika sedang sekarat, para pemilik tongkat cemara jarang ada yang meninggal, sekalipun ada diantaranya yang meninggal. Tongkat cemara senang dipasangkan dengan penyihir yang berani dan rela berkorban, juga mereka yang tidak takut menghadapi bayangan diri sendiri dan juga orang lain.

Dogwood

Dogwood adalah salah satu kayu sihir favoritku. Mencocokkan tongkat dogwood dengan pemilik yang ideal baginya sangat menghibur bagiku. Dogwood adalah tongkat yang aneh dan nakal, mereka memiliki sifat menyenangkan dan menuntut pemiliknya dapat menyediakan mereka kegembiraan dan kesenangan. Hal ini sangat tidak bagus, namun, untuk menyimpulkan dari sini bahwa tongkat dogwood tidak mampu sihir serius ketika dipanggil untuk melakukannya, mereka telah dikenal untuk melakukan mantra yang luar biasa dalam kondisi sulit, dan ketika dipasangkan dengan seorang penyihir pintar dan cerdas, dapat menghasilkan sihir yang menyilaukan. Kelemahan yang menarik dari tongkat dogwood adalah bahwa mereka menolak untuk melakukan mantra non-verbal dan mereka sering agak berisik.

Ebony

Ebony memiliki penampilan yang mengesankan dan reputasinya yang bagus untuk segala macam sihir yang berhubungan dengan pertempuran dan transfigurasi. Ebony paling bahagia jika di tangan mereka dengan keberanian menjadi diri sendiri. Sering non-konformis, sangat individual atau nyaman dengan status orang luar, pemilik tongkat ini banyak ditemukan baik di antara jajaran Orde Phoenix dan di antara para Pelahap Maut. Menurut pengalamanku, penyihir yang cocok dengan tongkat ini adalah mereka yang berpendirian kuat pada keyakinannya, tidak peduli tekanan dari luar dan tidak mudah terpengaruh, tetap pada tujuan awal mereka.
Ollivander pernah menawarkan tongkat kayu ini pada Harry Potter, tapi tidak cocok.

Elder

Tongkat kayu yang paling langka dari semuanya, dan terkenal memiliki reputasi yang buruk,karena pemiliknya akan terkena kemalangan yang besar. Tongkat ini lebih sulit dikuasai daripada lainnya. Berisi sihir yang kuat, tetapi menghina jika dipegang oleh penyihir yang tidak super, dibutuhkan penyihir yang luar biasa untuk menjaga tongkat ini dalam waktu yang lama. Banyak cerita lama menyebutkan bahwa 'tongkat elder tidak pernah beruntung', sehingga banyak orang yang takut pada tongkat ini. Banyak pembuat tongkat yang bodoh takut untuk membuat tongkat ini karena tidak akan laku di pasaran dari pada takut akan reputasinya yang jelek. Kenyataannya adalah bahwa penyihir yang sangat tidak biasa akan menemukan pasangan yang perfect dengan tongkat elder ini. dan pada kondisi langka, aku menganggap pasti bahwa penyihir yang dimaksud adalah penyihir yang memiliki takdir yang sangat luar biasa. Sebuah fakta tambahan, aku telah mempelajari selama bertahun-tahun bahwa pemilik tongkat elder hampir selalu merasa memiliki kedekatan yang kuat dengan pemilik tongkat rowan.
Sepertinya hanya diketahui 1 tongkat elder yang terus menerus berpindah tangan, tongkat elder ini salah satu dari 3 deathly hallows, yang apabila dikumpulkan ketiganya, akan menjadi "master of death". Penyihir yang pernah menjadi pemilik tongkat ini adalah Gregorovitch, Albus Dumbledore, Grindelwand, Draco Malfoy, dan Harry Potter.

Elm

Keyakinan tak berdasar bahwa hanya darah-murni yang dapat menghasilkan sihir dari tongkat pohon elm sudah pasti dimulai oleh beberapa pemilik tongkat elm yang berusaha membuktikan identitas darahnya sendiri, karena aku tahu pemilik sempurna tongkat elm yang kelahiran-Muggle. Yang benar adalah bahwa tongkat elm suka dengan kehadiran, ketangkasan magis, dan martabat. Dari semua tongkat kayu, elm, dalam pengalamanku, menghasilkan kecelakaan paling sedikit, paling tidak kesalahan karena kebodohan, dan menghasilkan mantra yang paling elegan, tongkat elm adalah tongkat canggih, mampu menghasilkan sihir yang sangat canggih di tangan yang tepat (yang, sekali lagi, membuat sangat diinginkan untuk mereka yang mendukung filosofi murni-darah).
Penyihir yang diketahui memiliki tongkat ini adalah Lucius malfoy yang bangga akan status darah murninya.

Fir

Kakekku, Gerbold Octavius Ollivander, selalu menyebut tongkat ini 'tongkat selamat," karena ia telah menjual kepada tiga penyihir yang kemudian melewati bahaya maut tanpa cedera. Tidak ada keraguan bahwa kayu ini, datang seperti halnya dari pohon yang paling ulet, menghasilkan tongkat yang menuntut daya tahan dan kekuatan tujuan pemilik sejati mereka, dan mereka akan menjadi tongkat tak berguna di tangan penyihir yang sering berubah tujuan dan ragu-ragu. Tongkat Fir sangat cocok untuk Transfigurasi, dan tuan yang focus, berpikiran kuat, dan terkadang memiliki sikap yang suka mengintimidasi orang lain.
Penyihir yang diketahui memiliki tongkat jenis ini adalah Minerva McGonagall.

Hawthorn

Pembuat tongkat sihir, Gregorovitch, menulis bahwa “hawthorn menjadikan tongkat yang aneh, kontradiktif, penuh paradox, seperti kelakuan natural pohonnya, dimana bunga dan daunnya menyembuhkan, tetapi ranting-rantingnya berbau kematian.” Sementara aku tidak setuju dengan banyak kesimpulan Gregorovitch, hawthorn bersifat kompleks dan memiliki kodrat alam yang aneh, seperti pemilik yang paling sesuai untuk mereka. Tongkat hawthorn mungkin sangat cocok untuk penyembuhan sihir, tetapi mereka juga mahir dalam kutukan, dan aku umumnya mengamati bahwa tongkat hawthorn tampaknya tongkat rumahan dengan sifat bertentangan, atau dengan penyihir melewati masa-masa kekacauan (kegalauan). Hawthorn tidak mudah untuk dikuasai, bagaimanapun, dan aku hanya akan pernah mempertimbangkan menempatkan tongkat hawthorn di tangan seorang penyihir yang bakatnya terbukti, atau kalu tidak konsekuensinya akan berbahaya. Tongkat hawthorn memiliki keganjilan mencolok: mantra mereka dapat, bila ditangani dengan buruk, menjadi bumerang bagi tuannya.
Penyihir yaang diketahui memiliki tongkat ini adalah Draco Malfoy.

Hazel

Sebuah tongkat sensitif, hazel sering mencerminkan keadaan emosi pemiliknya, dan bekerja terbaik bagi tuan yang mengerti dan dapat mengelola perasaan mereka sendiri. Harus sangat berhati-hati menangani tongkat hazel jika pemiliknya baru-baru ini kehilangan kendali mereka, atau mengalami kekecewaan yang serius, karena tongkat akan menyerap energi tersebut dan mengeluarkannya tak terduga. Aspek positif dari tongkat hazel adalah mampu mengeluarkan sihir yang keren di tangan terampil, dan sangat dilarang untuk pemilik yang sering 'galau' (yang mengatakan , akan mengusir semua sihir dan menolak untuk melakukan sihir, sering memerlukan ekstraksi inti dan penyisipan ke dalam casing lain, jika tongkat itu masih diperlukan). Pada akhir hidup tuannya jika inti adalah rambut unicorn, tongkat akan mengalami 'mati' alias tidak bisa berfungsi menjadi tongkat sihir kembali. Tongkat Hazel juga memiliki kemampuan unik untuk mendeteksi air bawah tanah, dan akan memancarkan air mata berbentuk gumpalan asap keperakan jika melewati mata air dan sumur tersembunyi.

Holly

Holly adalah salah satu jenis kayu tongkat yang langka; secara tradisional dianggap protektif, ia paling bahagia jika diketemukan dengan penyihir yang mungkin memerlukan bantuan mengatasi kecenderungan untuk kemarahan dan ketidaksabaran. Pada saat yang sama, tongkat holly sering memilih tuan yang terlibat dalam beberapa penyelidikan berbahaya dan rohani. Holly adalah salah satu kayu yang bervariasi secara dramatis dalam kinerja tergantung pada inti tongkat, dan sangat sulit untuk bersatu dengan inti bulu phoenix, seperti konflik yang aneh dengan inti bulu phoenix itu. Dalam hal tidak biasa ,tongkat holly dengan inti bulu phoenix apabila bertemu dengan pasangan yang ideal, tidak ada dan tak seorang pun bisa menghalangi jalan mereka.
Harry Potter diketahui memiliki tongkat jenis ini.

Hornbeam

Tongkatku sendiri terbuat dari hornbeam, dan dengan segala kerendahan hati aku menyatakan bahwa hornbeam memilih sebagai pasangan hidupnya penyihir berbakat atau gairah akan 1 hal yang murni, yang beberapa orang menyebutnya dengan obsesi (meskipun saya lebih suka istilah 'visi '), yang akan hampir selalu terwujud. Tongkat Hornbeam beradaptasi lebih cepat daripada tongkat lain pada style sihir tuannya, dan akan menjadi begitu pribadi. Selain tuannya, akan cepat menemukan bahwa mereka akan sangat sulit untuk menggunakan tongkat ini, bahkan untuk mantra-mantra paling sederhana sekalipun. Tongkat Hornbeam juga menyerap kehormatan tuan mereka, apapun itu, dan akan menolak untuk melakukan tindakan - apakah baik atau buruk - yang tidak cocok dengan prinsip-prinsip tuannya. Sebuah tongkat yang sangat bagus dan hidup.
Penyihir yang memiliki tongkat jenis ini selain aku, Garrick Ollivander, adalah seeker tim Quidditch Bulgaria, Victor Krum.

Larch

Kuat, tahan lama dan memiliki warna yang menarik, larch telah lama dinilai sebagai tongkat kayu yang menarik dan kuat. Reputasi untuk menanamkan keberanian dan kepercayaan penggunanya telah dipastikan bahwa permintaannya selalu melampaui pasokan. Walaupun banyak dicari, bagaimanapun, tongkat ini sulit untuk menyenangkan pemilik idealnya, dan rumit untuk ditangani daripada banyak bayangkan. Aku menemukan bahwa larch selalu menciptakan tongkat yang memiliki bakat tersembunyi dan efek yang tak terduga, yang juga menggambarkan tuan yang layak untuk tongkat larch. Hal ini sering terjadi bahwa penyihir yang milik tongkat larch mungkin tidak pernah menyadari tingkat penuh bakat mereka sampai dipasangkan dengan tongkatnya, tetapi mereka kemudian akan membuat kecocokan yang luar biasa.

Laurel (Pohon Salam)

Dikatakan bahwa tongkat salam tidak dapat melakukan tindakan tercela, meskipun dalam upaya untuk kemuliaan (penyihir dengan tujuan tidak biasa adalah yang paling cocok untuk tongkat ini), aku tahu tongkat salam melakukan sihir yang kuat dan kadang-kadang mematikan. Tongkat salam kadang-kadang disebut berubah-ubah, tapi ini tidak adil. Tongkat salam tampaknya tidak mampu mentoleransi kemalasan pemilik, dan berada dalam kondisi seperti itu paling mudah dan rela menjadi aktif sendiri (bisa mengeluarkan sihir tanpa kehendak tuannya). Tongkat salam akan bersatu dengan tuan pertamanya selamanya, dan memang ia memiliki ciri khas yang tidak biasa dan menarik karena tongkat ini akan mengeluarkan sambaran petir secara spontan jika penyihir lain yang mencoba mencurinya.

Maple

Saya sering menemukan bahwa mereka yang dipilih oleh tongkat maple adalah para petualang dan penjelajah alam,. Tongkat maple bukan tongkat rumahan dan lebih memilih penyihir berambisi. Kalau tidak, sihirnya akan susah berkembang dan tak bergairah. Tantangan segar dan perubahan regular dari suatu pengalaman menyebabkan tongkat ini benar-benar besinar, tumbuh, kemampuan dan status tuannya pun akan sama demikian. Tongkat maple adalah tongkat yang indah dan maple berkualitas harganya pun paling mahal selama berabad-abad. Memiliki tongkat maple telah lama menjadi tanda status penyihir karena reputasinya sebagai tongkat berprestasi tinggi.
Ollivander pernah menawarkan tongkat kayu ini pada Harry Potter ketika pertama kali memilih tongkat, tapi tidak cocok.

Oak (Pohon Ek)

Umumnya ada 3 jenis, ek biasa, ek inggris, dan ek merah.
Tongkat Ek Inggris, Sebuah tongkat untuk saat yang baik dan buruk, sebagai teman setia bagi penyihir yang layak mendapatkannya. Tongkat ek inggris meminta tuan yang kuat, berani, dan setia. Kecenderungan untuk pemilik tongkat ini adalah penyihir yang memiliki intuisi yang kuat, dan seringkali tertarik dengan keajaiban alam : makhluk dan tanaman sihir, dan hal-hal yang menyenangkan. Pohon ek disebut sebagai Raja hutan dari musim dingin sampai titik balik menjelang musim panas sehingga kayunya harus dikumpulkan pada saat itu (Holly menjadi raja saat musim panas, sedangkan Ek menjadi raja saat musim dingin, sehingga ada pepatah mengatakan bahwa apabila lelaki bertongkat Ek dan wanita bertongkat holly, kemudian menikah adalah suatu kebodohan), takhayul yang menurutku tidak mendasar. Rumor mengatakan bahwa tongkat Merlin adalah kayu ek inggris, meskipun makamnya tidak pernah ditemukan dan tidak bisa dibuktikan.
Anda akan sering mendengar orang yang bodoh mengatakan bahwa ek merah merupakan tanda yang sempurna dari temperamen panas pemiliknya. Bahkan, tuan yang cocok untuk tongkat ek merah memiliki reaksi yang luar biasa cepat, sehingga bisa menjadi tongkat duel yang sempurna. Kurang umum dari ek inggris,aku telah menemukan bahwa tuan yang ideal adalah cekatan, cerdik dan mudah beradaptasi, sering mengaju pada seorang pencipta mantra khusus, dan seorang pria atau wanita yang baik untuk memperjuangkan salah satu pihak dalam pertarungan. Tongkat Ek merah, dalam pendapatku, di antara yang paling tampan.
Penyihir yang diketahui memiliki tongkat ini adalah Luna Lovegood dan Rubeus Hagrid.

Pear

Kayu keemasan ini menghasilakn tongkat dengan kekuatan magis yang indah, yang akan memberikan kemampuan terbaiknya kepada tuan yang sangat baik hati, murah hati, dan bijaksana. Pemilik tongkat pir , dalam pengalamanku, biasanya popular dan dihormati. Aku tidak pernah menemukan contoh di mana tongkat pir ditemukan dalam kepemilikan penyihir gelap. Tongkat pir adalah yang paling ulet dan saya sering mengamati bahwa mereka masih dapat menyajikan penampilan yang luar biasa ketika pertama kali digunakan atau bahkan setelah bertahun-tahun digunakan dengan penggunaan keras.
Ada beberapa berpendapat bahwa tongkat pir adalah tongkat pertama yang dimiliki oleh Albus Dumbledore sebelum ia memiliki tongkat elder.

Pine (Pohon Pinus)

Tongkat pinus yang sangat lurus ini memilih tuan yang bebas, individualis, penyendiri, menarik, dan mungkin misterius. Tongkat pinus senang bila digunakan pada hal-hal yang kreatif, dan tidak seperti yang lainnya, akan beradaptasi tanpa protes terhadap mantra dan metode baru. Banyak pembuat tongkat bersikeras bahwa tongkat pinus dapat mendeteksi dan melakukan yang terbaik pada tuan yang ditakdirkan berumur panjang, dan aku bisa mengkonfirmasi hal ini karena aku tidak pernah melihat pemilik tongkat pinus mati muda. Tongkat pinus adalah salah satu yang paling sensitif terhadap sihir non-verbal.

Poplar

“Kalau kamu mencari integritas, carilah pertama kali diantara pemilik poplar,” adalah pepatah besar kakekku, Gerbold Ollivander, dan pengalamanku tentang poplar, sama seperti kakkekku. Tongkat poplar adalah tongkat yang dapat diandalkan, kekuatannya konsisten, kuat dan seragam, akan senang ketika bertemu tuan yang memiliki visi moral yang jelas. Ada sebuah lelucon lamadi antara para pembuat tongkat rendahan, tongkat poplar tidak akan pernah memilih seorang politikus, tapi di sini mereka hanya akan menunjukkan ketidaktahan yang memalukan mereka, kenyataannya ada 2 mentri sihir paling berhasil : Eldritch Diggory dan Evangeline Orpington, mereka adalah tuan yang cocok bagi tongkat poplar buatan Ollivander.

Redwood

Tongkat redwood berkualitas sangat sedikit pasokannya, namun permintaannya konstan, karena reputasinya untuk membawa keberuntungan tuannya. Seperti yang diketahui dalam ilmu pembuatan tongkat sihir, tongkat redwood sebenarnya tidak memiliki keberuntungan, tetapi ia sangat tertarik pada penyihir yang memiliki kemampuan mengagumkan untuk selalu memilih pilihan yang tepat dan mendapat keberuntungan dalam suatu bencana. Kombinasi penyihir dengan tongkat redwood selalu menarik, dan aku biasanya berharap untuk mendengar cerita menarik saat aku melepaskan tongkat ini kepada tuannya keluar dari toko.

Rosewood (Pohon Mawar)

Rosewood merupakan salah satu yang tidak biasa digunakan oleh penyihir. Salah satu penyihir yang menggunakannya adalah Fleur Delacour.

Rowan

Kayu rowan selalu sangat disukai untuk dijadikan tongkat, karena terkenal lebih protektif dari yang lain, dan dalam pengalaman ku membuat segala macam mantra defensif yang sangat kuat dan sulit untuk ditebus pertahanannya. Hal ini umumnya dinyatakan bahwa tidak ada penyihir Gelap pernah memiliki tongkat rowan, dan aku tidak bisa mengingat satu contoh di mana salah satu tongkatku sendiri rowan telah melakukan kejahatan di dunia. Rowan paling suka dicocokkan dengan penyihir berhati dan berpikiran murni, tapi reputasi yang baik ini seharusnya tidak menipu siapa pun - tongkat ini adalah sama, sering lebih baik, dan bagus untuk berduel.

Silver Lime

Tongkat kayu yang tidak biasa dan sangat menarik ini sangat digemari di abad kesembilan belas. Permintaannya melampaui pasokan, dan pembuat kayu yang tidak bermoral kadang suka mengakali nya dengan member warna serupa tongkat lain agar pembeli percaya bahwa ia telah mebeli tongkat silver lime. Alasan banyaknya permintaan tongkat ini adalah tidak hanya penampilan luarnya yang sangat tampan, tapi juga karena reputasinya melakukan hal yang terbaik dalam ilmu ramal dan legimimency, keduanya merupakan sihir yang misterius, sehingga pemilik tongkat ini akan mendapatkan status sosial yang menarik. Ketika permintaan akan tongkat ini mencapai puncaknya, Arturi Cephalopos seorang pembuat tongkat mengatakan bahwa hubungan antara tongkat silver lime dan reputasinya adalah kepalsuan belaka yang diedarkan oleh pedagang seperti Gerbold Ollivander (kakekku sendiri) yang ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan mengisi banyak stok tongkat jualannya dengan silver lime. Tetapi Cephalopos adalah pembuat tongkat yang ceroboh dan bodoh, dan tak seorangpun terkejut ketika ia keluar dari bisnis penjualan tongkat ini.

Spruce

Pembuat tongkat yang tidak terampil menamakan kayu spruce "kayu yang sulit." Tetapi dengan begitu mereka akan mengungkapkan kebodohan mereka sendiri. Memang benar bahwa diperlukan kemahiran tertentu untuk bekerja dengan kayu ini, yang memproduksi tongkat yang cocok dengan sifat hati-hati atau gugup, dan menjadi berbahaya bagi tangan dalam menyentuh benda. Tongkat spruce membutuhkan tangan yang kuat, karena sering muncul memiliki ide sendiri tentang sihir yang seharusnya dipanggil untuk dihasilkan. Namun, ketika tongkat ini menemukan tuannya yg cocok - yang, dalam pengalamanku, adalah pengucap mantra yang jelas dan punya rasa humor yang baik - menjadi pembantu yang luar biasa, sangat setia kepada pemiliknya dan mampu menghasilkan efek yang flamboyan dan dramatis.

Sycamore

Kayu sycamore menjadikan sebuah kayu pencari, bersemangat untuk mencari pengalaman baru, dan akan kehilangan kekuatan jika terlibat dalam kegiatan biasa. Tongkat yang tampan ini memiliki kekhasan, ia dapat mengeluarkan api sendiri jika dibiarkan bosan, sehingga banyak penyihir remaja bingung menemukan tongkat kepercayaan mereka meledak tiba-tiba di tangan tuannya. Seperti yang dapat dilihat, Pemilik ideal tongkat sycamore adalah penyihir yang selalu ingin tahu dan sang petualang. Ketika dipasangkan dengan tuan yang ideal, tongkat ini akan menunjukkan kemampuan besar untuk terus belajar dan beradaptasi. Sehingga tongkat ini memiliki reputasi bagus akan kemampuannya di atas, dan dunia mengakui bahwa walaupun tongkat ini termasuk jenis yang mahal, ia memiliki kualitas yang sangat bagus bila dipasangkan dengan pemilik yang ideal.

Vine (Sejenis tumbuhan merambat)

Tongkat biasanya diambil dari batang sebuah pohon, tapi tongkat vine diambil dari tumbuhan yang merambat, vine membuat sebuah tongkat yang memiliki sifat khusus, Aku senang menggunakannya. Tongkat vine merupakan jenis yang kurang umum, dan Aku tertarik untuk melihat bahwa tuannya hampir selalu penyihir yang selalu mencari tujuan yang lebih besar, yang memiliki visi yang luar biasa dan sering mencengangkan orang lain walaupun orang itu sudah mengenalnya dengan baik. Tongkat vine tampak sangat tertarik dengan kepribadian yang tersembunyi, dan aku menemukan bahwa mereka lebih sensitive dari yang lain ketika datang penyihir yang berpotensi menjadi tuannya. Sumber terpercaya mengatakan bahwa tongkat ini dapat memancarkan efek magis ketika penyihir yang cocok datang meskipun ia masih ada di depan pintu toko. Dan aku telah 2 kali mengamati fenomena ini di tokoku sendiri.
Salah satu penyihir yang cocok dengan tongkat vine adalah Hermione Granger.

Walnut (Pohon Kenari)

Penyihir yang sangat cerdas biasanya ditawarkan tongkat kenari untuk pertama kalinya, karena 9 dari 10 kasus, tongkat kenari akan memilih dan cocok dengan penyihir tersebut. Tongkat kenari sering ditemukan dipakai oleh penyihir yang berprofesi sebagai innovator dan penemu hal-hal magis karena tongkat yang tampan ini memiliki kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas yang tidak biasa. Biasanya kebanyakan tongkat sihir akan menolak apabila menerima perintah suatu mantra yang asing bagi sifat kodrat alamnya, akan tetapi tongkat kenari akan melakukannya karena ia tunduk dan menerima perintah tuannya, apapun itu, asalkan tuannya adalah seorang yang sangat cemerlang. Sehingga tongkat ini akan menjadi sebuah senjata yang sangat mematikan bagi penyihir yang tidak meniliki hati nurani, mereka akan saling mempengaruhi kelakuan yang tidak baik. Baik Pohon kenari biasa atau pohon kenari hitam (black walnut), bisa dijadikan tongkat sihir, tentunya yang memiliki kualitas kayu tongkat sihir.
Penyihir yang diketahui memiliki tongkat ini adalah Bellatrix Lestrange, keduanya akan saling klop karena sama-sama 'gila'.

Willow

Willow adalah kayu tongkat sihir yang tidak biasa yang memiliki kekuatan penyembuhan, dan aku telah mencatat bahwa pemilik yang idea; untuk tongkat willow sering memiliki beberapa rasa ketidaknyamanan (kadang tidak beralasan), namun mereka sering nyembunyikannya. Sementara banyak pelanggan tongkat sihir percaya diri bersikeras mencoba tongkat willow (karena tertarik dengan penampilannya dan reputasinya yang baik untuk sihir tingkat tinggi, yaitu sihir non-verbal), tongkat ini memilih penyihir yang memiliki potensi sangat besar pada dirinya, daripada mereka yang merasa memiliki sesuatu yang sedikit untuk dipelajari. Dalam keluargaku terdapat sebuah pepatah, “Dia yang memiliki perjalanan jauh akan pergi dengan cepat dengan willow.”
Penyihir yang ditakdirkan mendapat tongkat willow adalah Lily Evans dan tongkat Ron yang kedua.

Yew

yew adalah jenis pohon yang hijau sepanjang tahun, melambangkan keabadian. Tongkat yew termasuk salah satu yang langka, tuan yang cocok pun biasanya tidak biasa dan kadang-kadang terkenal. Tongkat yew terkenal akan reputasinya yang akan memberkahi tuannya dengan kekuatan hidup dan mati. Tongkat ini tetap mempertahankan reputasinya yang sangat gelap dan menakutkan dalam ruang lingkup duel dan semua kutukan. Namun, tidak benar jika dikatakan (seperti yang sering dilupakan dalam ilmu pembuatan tongkat sihir) bahwa mereka yang menggunakan tongkat yew cenderung tertarik pada ilmu hitam daripada lainnya. Penyihir yang cocok dengan tongkat yew juga terbukti bisa menjadi pelindung yang sangat kuat daripada lainnya. Tongkat ini dipahat dari pohon-pohon yang berumur sangat tua ini juga sering ditemukan pada seorang pahlawan sebanyak para penjahat. Ketika seorang penyihir dikubur bersama tongkat yew nya, tongkat ini akan berkecambah lalu menjadi sebuah pohon yang akan menjaga kuburan pemiliknya yang telah mati. Yang pasti, dalam pengalamanku, tongkat yew tidak akan pernah memilih tuan yang biasa-biasa saja atau pemalu.
Penyihir yang sangat terkenal dan diketahui memiliki tongkat jenis ini adalah Tom Marvolo Riddle aliasa Lord Voldemort yang mencintai keabadian.

Selain berdasarkan sifat masing-masing jenis kayu dan tuannya, tongkat akan memilih tuannya berdasarkan tanggal lahir di kelender Celtic.


December 24 - January 20 = Birch (Beth)
January 21 - February 17 = Rowan (Luis)
February 18 - March 17 = Ash (Nion)
March 18 - April 14 = Alder (Fearn)
April 15 - May 12 = Willow (Saille)
May 13 - June 9 = Hawthorn (Huath)
June 10 - July 7 = Oak (Duir)
July 8 - August 4 = Holly (Tinne)
August 5 - September 1 = Hazel (Coll)
September 2 - September 29 = Vine (Muin)
September 30 - October 27 = Ivy (Gort)
October 28 - November 24 = Reed (Ngetal)
November 25 - December 23 = Elder (Ruis)

Dari situ, kita ketahui bahwa tongkat sihir Harry, Ron, Hermione, dan juga Draco Malfoy berdasarkan kalender ini. Secara tidak langsung, JK Rowling memberitahu bahwa ada hubungan kedekatan diantara 4 orang tersebut



copas. dari fanpage fb nih.-.

Sabtu, 14 Desember 2013

Tujuh Hari Terakhir bersamanya (part2)


Tujuh hari dengannya
Sebut saja namanya roby, roby adalah seorang lelaki yang sendiri
dan hanya sendiri. Tak pernah ada seorang wanita atau gadis yang
mengisi hatinya kini. Tapi ia tak pernah menyesal, ia selalu bersyukur
kepada yang Esa. Hari demi hari dilaluinya dengan sepi dan sunyi,
hanya sebuah buku yang selalu menemaninya, di buku itu ia
mengatakan seluruh isi hatinya, mungkin baginya buku itu adalah
satu-satunya yang paling mengerti apa yang ia katakan dan apa yang
ingin ia utarakan.
Saat itu terlihat daun berguguran jatuh ke bumi terbang bagaikan
bersayap, terduduk di ujung pandangan sosok roby yang sedang
menyendiri di tengah keramaian teman-teman kampusnya. Namun
tetap ia hanya ditemani sebuah buku dan pulpen hitam yang ada di
tangannya. Tangannya yang selalu menari-nari di atas kertas putih,
menuliskan semua kata-kata yang ada di hatinya. Namun tiba-tiba
tulisan itu terhenti saat seorang gadis menghampirinya, terlihat senyum
di wajah roby ketika gadis itu berkata “hai…boleh aku duduk disini?”.
Tanpa ragu roby menjawabnya dengan senyum di wajahnya yang
perlahan bahagia. Gadis itu lalu duduk di samping roby, “kamu lagi apa
sih kok sendirian aja?”. Roby menjawabnya dengan bibir yang sedikit
bergetar, “hmm…ga kok…cu…cu..ma…nulis aja”. Gadis itu lalu
tersenyum, dan menatap mata roby dengan begitu tajamnya. Roby
tertunduk malu, tak sanggup melihat tatapan gadis itu. Gadis itu lalu
memegang tangan roby sambil berkata “nama ku anggun…nama kamu
siapa?”…senyuman gadis itu membuat roby tak mampu tuk berkata,
hanya diam membisu dan terus tertunduk.
Gadis itu lalu pergi dan meninggalkan secarik kertas yang bertuliskan
angka-angka nomor handphonenya. Roby melihat kertas itu seakan
tak percaya, ia berulang kali menampar pelan dirinya, ia merasa
sedang bermimpi…karena ga mungkin ada di dunia ini seorang
gadis bodoh yang mau dekat atau bahkan pacaran dengan orang
yang telah di vonis akan meninggalkan dunia ini beberapa bulan lagi.
Yah itulah sebabnya mengapa roby selalu sendiri saat ini, dulunya ia
adalah orang yang paling dikagumi dan yang menjadi rebutan para wanita, tapi ketika ia menginjak usia 21…ia sering mengalami sakit pada
kepalanya, setelah dipereriksa ternyata ia mengalami kanker otak yang
sudah ganas. Tapi semangatnya tak pernah padam, ia selalu berusaha
bahagia walaupun hanya sendiri, ia selalu membuat orang tuanya bangga
dengan berprestasi dalam kuliah di sisa-sisa usianya
Saat bintang mulai menampakkan cahayanya di angakasa yang begitu
indahnya, roby termenung di kamarnya sambil menatap secarik kertas
dari gadis yang bernama anggun. Senyum yang begitu indah terlihat di
wajahnya, “apa aku boleh memiliki seorang yang aku cintai?”, kata roby
dalam hati yang kemudian mengambil bukunya dan menuliskan kata-kata
di lembaran buku itu. Ketika roby sedang asiknya mengungkapkan isi
hatinya, terdengar suara dering telephone genggamnya menggangu
curahan hatinya. “Hallo..”, jawab roby pada telephonenya. “Hallo roby…
ini angggun”. Mendengar nama itu, roby langsung terdiam dan seakan
bingung “Anggun??!?..”, Tanya roby bingung. “Ia anggun yang tadi di
kampus..masa kamu lupa?”. “Ga kok…aku ga lupa….”, jawab roby.
“Aku nunggu telephone kamu, kok ga ngehubungi aku sih?”, tanya anggun.
“Hmm…iya…barusan aku mau ngehubungi kamu kok…”, jawab roby.
“Wah masa sih?..kalau gitu kita sehati donk..”, kata anggun sambil
bercanda. “Eh kamu kok tahu nama aku sih?...”, tanya roby bingung.
“Siapa sih yang ga tahu nama kamu…”, jawab anggun sambil bercanda.
Mereka berbincang pada malam itu dengan akrabnya, bulanpun seakan
mengerti perasaan roby, ia menerangi malam dengan indahnya seindah
perasaan roby ketika mendegar anggun meminta roby untuk
menjemputnya esok saat akan pergi ke kampus…”rob besok kamu bisa
ga jemput aku?”, tanya anggun. “Bisa…tapi aku…tapi naik apa?!”, jawab
roby berkata dengan bimbang. “Aku bukan cewek matre rob…kamu biasa
bawa motor kan,,motor merah itu”, balas anggun. “Ha?! Kok tahu?...”,
tanya roby. “Tahu donk”, jawab anggun. “Ok deh besok aku jemput kamu,
tapi jangan ngehina ya”. Mereka lalu tertawa, bahagia sungguh bahagia…
anggun adalah wanita pertama yang menghubungi roby setelah
teman-temannya mengetahui penyakit yang di derita roby. Tapi anggun
terlihat tak peduli dengan hal itu…ia berbincang dengan roby dengan
nada-nada suara yang juga bahagia, apa anggun memiliki perasaan
yang begitu dalam terhadap roby?...
***.Esok saat pagi datang, roby terlihat rapi dan bahagia bergegas sarapan…
”wah rapi banget anak mama satu ini..”, canda mama roby. “Biasa ma…
anak muda”, balas papa roby yang tersenyum sambil menatap roby.
“Ah biasa aja ma…”, jawab roby yang tergesa-gesa menghabiskan
makanannya. “Ma, pa…roby pergi dulu ya…”. “Kok buru-buru sih?”,
sindir mama roby. Roby hanya menjawab dengan senyum dan langsung
pamit kepada kedua orang tuanya dengan mengecup tangan kanan
mereka.
Hari Pertama
Ini adalah hari pertamanya dengan cewek lagi…perasaan grogi selalu
menghampirinya, apalagi ketika ia telah sampai di tujuannya, terlihat
gadis cantik telah menunggunya dengan senyum yang begitu menawan,
“aku ga telat kan gun?”, tanya roby. “Ga kok...yuk..”, jawab anggun. Roby
sangat terkejut sekaligus bahagia ketika tangan halus anggun memeluk
tubuh roby saat di atas motor. Mereka terus berbincang dengan begitu
girangnya ketika itu.
“Dah nyampe nih”, kata anggun. Roby terus menatap wajah anggun yang
begitu sempurna baginya. “Eh rob…ntar bareng lagi pulangnya ya”. Roby
tersenyum manis pertanda menerima ajakan dari anggun itu, tapi ia tak
mampu mengungkapkannya lewat kata-kata, hanya senyum yang terukir
di wajahnya dan sedikit suara hati yang hanya dimengerti oleh dirinya
sendiri.
Saat mentari semakin terik, panas yang menguras dahaga sangat terasa
saat itu. Mungkin semua orang yang ada disana sedang berteduh
menyejukkan hati, tapi tidak dengan roby, ia sedang menanti gadis
pujaannya. Roby menunggu anggun di samping motornya sambil
menuliskan beberapa kata-kata di bukunya. Langkah kaki terdengar
perlahan dan kemudian suara lembut seorang wanita menyapa dengan
hangatnya kepada roby, “hallo rob…wah kok nunggu disini?..kan panas..”,
“eh kamu gun…ga papa kok, kan biar kamu ga terlau terlalu jauh jalan”,
jawab roby. “Ah kamu rob…”, kata anggun sambil tersenyum kepada roby. “
Yuk ah…laper nih..”, lanjut anggun. Roby lalu mengantarkan anggun ke
rumahnya, roby terlihat begitu senang bahkan bisa dikatakan sangat senang…apalagi saat ia tiba di rumah anggun, anggun mengajaknya
mampir di rumahnya sambil menggenggam tangan roby. Roby pun
mampir di rumah anggun yang terlihat mewah itu, di sana roby
diperlakukan dengan sopan dan ramah oleh orang tua anggun, tak ada
yang bisa menghilangkan senyum yang terukir di wajah roby saat itu.
***
Langit gelap, tanpa cahaya bintang, hanya redup sinaran bulan. Namun
merdunya nyanyian jangkrik yang perlahan terdengar merubah sunyi
malam itu. Itu juga yang dirasakan roby, kesunyian yang biasa
dirasakannya, pecah bagaikan derai kaca yang jatuh ke alas bumi yang
dikelilingi indahnya mawar yang berwarna merah, saat ia sedang
berbincang dengan anggun melalui telephone genggamnya. Begitu
bahagianya roby, seakan tak ada yang bisa membuatnya untuk berhenti
untuk tertawa, ya sebuah tawa yang telah lama tak pernah ia berikan.
Ibu roby ternyata diam-diam mendengarkan suara tawa roby yang
terdengar begitu kerasnya, ibu roby terdiam di depan pintu kamar roby
sambil meneteskan air matanya. Rasa bahagia yang tak bisa
dibendungnya…tetesan air mata itu bukanlah suatu rasa sedih tapi
adalah suatu rasa yang sangat bahagia…yang ia rasakan
***
Hari Kedua
Esok hari adalah hari kedua roby mengenal dan dekat dengan anggun,
seperti hari sebelumnya…rona bahagia terlihat di raut wajah roby,
senyum seakan tak bisa lepas dari wajahnya. Dengan tergesa-gesa roby
mengendarai motornya yang berwarna merah menjemput gadis yang
sedang dekat dengannya itu. “Pagi gun..”, kata roby ketika sampai di
rumah anggun”. “Pagi…”, jawab anggun sambil tersenyum dan naik ke
motor roby. “Eh rob…ga papa nie aku deket ama kamu?...ntar ada yang
marah lagi…”, tanya anggun sambil canda. “Hmm…mana ada orang yang
bakal marah…mereka jijik dengan ku”, jawab roby dengan nada yang
sedikit tinggi. “Maksud kamu?”, tanya anggun bingung. “Ga…Ga…ada…”,
Jawab roby yang kemudian diam.“Rob ntar aku pulang agak lama…kita bareng ya,,,tapi kamu jangan
nunggu di tempat kemaren…di kantin aja..ya..”, kata anggun dengan
sedikit manja saat di parkiran kampus. “Ok deh tuan putri”, jawab roby.
Mereka seakan telah kenal lama, begitu dekat dan begitu akrab…
apakah mereka saling mencintai?...
***
Suasana begitu ricuh dan ramai, suara obrolan dan ocehan terdegar
begitu keras di telinga. Yah itulah suasana yang terlihat di kantin kampus
pada saat itu. Tertatap di ujung pandangan tubuh roby sedang terduduk
sambil menulis di bukunya yang terlihat membisu, namun kali ini berbeda…i
ia menulis tentang rasa bahagianya. Tapi saat roby sedang menikmati
curahan hatinya, segerombolan wanita yang dengan sengaja berbincang
dengan kerasnya berkata “Eh lihat tu roby…ga sadar apa ya…malaikat
maut dah deket, masih aja Pd deketin si anggun”, kata seorang wanita
yang telihat buruk rupa begitu juga hatinya. “Hahahaha…”, sambut
teman-teman wanita itu tertawa dengan girangnya menghina roby.
Roby terdiam, tulisannya terhenti…terlihat linangan air di matanya ketika
mendengar kata-kata hinaan wanita itu. Pulpen hitam yang menjadi
temannya terjatuh di lantai yang telah penuh dengan noda, tapi roby tak
mengambilnya dan hanya diam…terlihat anggun sedang menghampiri
roby sesuai janji yang diucapkannya…”kamu kenapa rob”, tanya anggun
sambil memberikan pulpen roby. Roby tak menjawab, ia hanya menatap
anggun…kemudian ia melangkah pergi meninggalkan anggun tanpa
sepatah kata dari bibirnya. “Rob!!!..kamu mau kemana?”, teriak anggun.
Namun roby seakan tak mendegar teriakan anggun itu, ia terus
melangkahkan kakinya…jauh dan terus menjauh…
***Hari Ketiga
Rintikan hujan yang membasahi bumi di iringi gemuruh suara alam yang
seakan sedang gundah malam itu, seoalah mengerti apa yang dirasakan
oleh roby yang hanya menulis di atas bukunya yang mulai basah tertetes
air mata yang jatuh dari pipinya. Dering suara telephone genggamnya
seakan tak berarti, saat ia melihat nama “Anggun” yang tertulis di layar
hp nya. Ia hanya melihat dan menatap suara hp yang tertidur di atas
meja yang dihiasi foto anggun, yang terlihat sangat cantik.
Roby kembali menjadi roby yang dulu, yang selalu sedih dan diam, dan
hanya diam. Sebuah buku dan pulpen hitam yang hanya membisu,
menjadi teman bagi roby. Tak lagi ada senyum di wajahnya…itulah yang
di alami roby pada hari ke tiga ketika ia dekat dengan anggun…sendiri
dan hanya sendiri…roby tak pernah mau mengangkat telephone dari
anggun dan selalu menghindar saat angggun mendekatinya di kampus itu.
Pada hari ke tiga itu tepatnya hari rabu, anggun datang ke rumah roby
dengan penuh rasa penasarannya. “Rob tu di depan ada anggun”, kata
mama roby. Roby tak menjawab…seakan membisu. “Roby…anggun
sudah jauh-jauh datang…kamu ga boleh kaya’ gini”, lanjut mama roby.
“Aku lagi mau sendiri ma”, jawab roby perlahan. “Tapi rob, kasihan kan
anggun”, sambung mama roby”. “Aku kan dah bilang mau sendiri ma!!!
suruh aja dia pulang!!!”, bentak roby. Mama roby sangat terkejut
mendengar bentak roby yang begitu keras, mama roby kemudian berjalan
ke arah anggun dengan wajah sedih sambil meminta maaf kepada
anggun atas sikap dari roby. “Ga papa tante…mungkin roby emang
sedang ga mau diganggu…saya pamit dulu tante”, kata anggun dengan
sopan kepada ibu roby.
Ibu roby melihat roby dari kejauan…ia sedih…”Ya Tuhan, cobaan apalagi
yang kau beri kepada anakku?, tidak cukupkah derita yang selama ini ia
rasakan?”, kata ibu roby perlahan sambil meneteskan air mata. Suasana
terlihat mengharukan, langit pun seakan mengerti…ia gelap, matahari
bersembunyi di balik awan yang kelam…tak sedikitpun cahaya di angkasa
yang menerangi sore itu.
***Hari Keempat
Pada esok hari…tepatnya kamis yang juga menjadi hari ke empat bagi
roby, roby masih terlihat murung dan selalu diam. Roby pergi ke kampus
tanpa sarapan dan pamit kepada kedua orang tuanya. Saat di kampus
seorang teman roby menghampirinya, “rob tadi ada cewek namanya
anggun nyari lo”. Roby hanya diam dan tak memperdulikan temannya itu,
“rob lo denger ga sih!!!”, teriak teman roby. Roby mengambil tasnya yang
tergeletak di kursi duduknya dan segera melangkahkan kakinya keluar
dari kelas. Tapi sesaat ketika roby hendak keluar dari kelasnya, tiba-tiba
“hai…” terdengar suara dari hadapan roby yang sedang berjalan sambil
tertunduk. Saat roby menatap asal suara itu, ia menatap anggun sedang
memanggilnya. “Rob kamu kenapa?”, tanya anggun bimbang. Roby tak
menjawab, selalu diam. “Kamu kenapa?!!!tiba-tiba menghindar dari aku?”,
kata anggun bingung. Namun roby tetap hanya diam dan diam. Anggun
lalu berjalan ke arah roby, tiba-tiba roby perlahan berkata “jangan pernah
mengenal aku gun…apalagi mengasihani aku”. Roby kemudian perlahan
meninggalkan anggun, tapi anggun langusung memegang tangan roby…
”rob..aku ga pernah berpikir seperti itu…aku…!!!, kamu tahu…sebenarnya
aku udah lama suka ama kamu…tapi aku…”, kata anggun sambil
meneteskan air mata. Roby lalu menempelkan telunjuknya di bibir anggun
yang membuat anggun berhenti berkata. “Gun…kamu bilang…kamu udah
lama suka ama aku, tapi aku sekarang kaya’ gini gun!!! Apa kamu masih
suka dengan aku?”, jawab roby. “Aku akan tetap sayang kamu dalam
keadan apa pun rob”, jawab anggun perlahan. Roby lalu memeluk anggun
dan mengecup keningnya, suasana terlihat begitu romantis, banyak yang
teman-teman roby yang terharu melihat kejadian ini. Mereka bersorak
menyaksikan dua pasangan yang saling menyayangi itu.
***
“Jangan langsung pulang ya rob, jalan-jalan dulu aja yuk”, kata anggun.
“Tapi ini kan udah malam”, jawab roby. “Ayo donk..please“, pinta anggun.
“Ok deh jalan-jalan, tapi jangan ke mall ya”, jawab roby. “Kenapa
emangnya?”, lanjut anggun. “Ntar aku bangkrut lagi…hehehe..”,
kata roby sambil bercanda. “ye…”, sambung anggun tertawa dengan
manisnya. Mereka lalu pergi dengan perasaan yang bahagia, tangan
anggun melingkar di tubuh roby, dan wajahnya bersandar pada punggung
orang yang disayangnya.“Nah sampai nie”…”wah indah banget!!!!”, teriak anggun., “ini adalah
tempat kalau aku lagi ngerasa sedih, tempat ini yang ngehibur aku”,
“Wah kalau sekarang kan ada angggun, anggun siap kok ngehibur roby…
hehehe”, sambung anggun sambil canda. Terlihat senyum kecil di wajah
roby, “bisa aja kamu gun”. Roby lalu menarik tangan anggun. “Sini gun,
aku tunjukin kamu sesuatu”. Anggun dan roby lalu berjalan ke arah kursi
yang di kelilingi oleh taman yang indah, “wah cantik banget…terlihat
bintang-bintang yang bertaburan di angkasa, cahaya mereka bergitu
indah sangat indah. Dihiasi dengan hembusan angin yang bertiup dengan
perlahan. “Rob…katanya kamu bisa ngelukis ya”, tanya anggun. “Kata
siapa?, ga kok”, jawab roby. “Jangan bohong deh…Lukis aku donk,
please..”, pinta anggun. “Hmm…tapi aku ga biasa ngelukis orang jelek”,
kata roby bercanda. “Sialan…awas kamu ya”, balas anggun sambil
mengejar roby. “Ok…ok maap…nyerah deh”, kata roby sambil berlari.
Anggun lalu tersenyum kecil dan berjalan ke arah roby, kemudian ia
memeluk tubuh roby…terlihat senyum di wajahnya. Anggun menatap
mata roby, dan semakin memeluk tubuh roby dengan eratnya. Anggun
terlihat menatap bibir roby, seakan ia ingin mengecupnya, perlahan angun
mendekatkan bibir mungilnya ke bibir roby. Tapi tiba-tiba roby berkata “jadi
ga nih di lukisnya?”, ketika anggun akan mengecup bibir roby. Anggun
terkejut dan bingung…tapi ia hanya tersenyum dan sedikit berkata “iya..
lukis aku”. Anggun kemudian duduk di atas rumput yang sedikit mengering
itu, roby lalu mengambil secarik kertas dan pencilnya dari dalam tas.
Tangannya mulai menari-nari di atas secarik kertas itu, menggambarkan
seorang yang disayanginya. Dinginnya malam tak sedikitpun mereka
rasakan, justru kehangatan yang selalu menemani mereka saat itu.
“Nih dah jadi”, kata roby. “Wah cepet banget”, kata anggun bingung.
Anggun lalu berjalan ke arah roby dan melihat secarik kertas itu.
“Ga salah ni?...”, tanya anggun bingung. “Salah kenapa?”, tanya roby.
“Cantik amat…”, sambung anggun. Roby gerdiam sejenak sambil
menatap mata anggun yang terlihat bersinar dengan cantiknya. Kemudian
roby membelai rambut anggun yang tergerai indah sambil berkata “justru
kamu yang salah gun…gambar ini ga ada apa-apanya dibandingkan
kecantikan yang aku saksikan saat ini ketika menatap kamu”. Anggun
termenung mendengar kata-kata itu…ia lalu memeluk tubuh roby dan
perlahan berkata…”aku sayang kamu rob”.
***Hari Kelima
Esok hari yaitu hari kelima roby dengan anggun…roby bergegas
menemui orang tuanya sambil tersenyum ia berkata..”ma…pa…roby ga
sarapan ya,,,dah telat”. “Telat apa dulu nih?...telat ke kampus atau ke
anggun?”, kata mama roby sambil bercanda. Roby tertawa kecil
mendengar canda dari ibunya itu…ia lalu segera melangkah ke motornya.
Di atas motornya, roby bernyanyi, terlihat dia sangat bahagia pagi itu…
”hallo cantik…”, sapa roby ke anggun, saat ia tiba di rumah anggun.
“Hallo juga cakep”, jawab anggun. Mereka lalu berjalan ke arah motor
sambil bergandengan tangan dan senyuman yang selalu melekat di wajah
mereka. “Eh skali-skali bolos kuliah yuk”, kata anggun. “Bolos?!!?”,
“ia bolos…mau ga?”, tanya anggun. “Duh…gimana ya…”, kata roby
bingung. “Mau ya…ntar aku traktir deh”, sambung anggun. “Nah kalau itu
aku mau…kbetulan banget belum sarapan hehehe…”, balas roby.
“Wuuu…maunya”, kata anggun sambil tertawa. Mereka lalu menuju ke
sebuah mal di kota itu, dengan wajah yang berseri mereka berjalan
melewati orang-orang yang menatapnya. “Kita nonton yuk…”, kata anggun.
Mereka lalu memutuskan untuk nonton di bioskop mal itu, “Film apa?”,
tanya roby. “Kita nonton film horor aja yuk”, jawab anggun. Ketika mereka
sedang asyik melihat film yang tertatap lebar di depan mereka, mereka
mendengar kata-kata “aku sayang kamu…kamu mau kan jadi pacar aku?”.
Anggun lalu melihat datangnya suara itu, ternyata dari lelaki yang duduk
disebelah roby yang terlihat sedang menggenggam tangan wanitanya.
Roby dan anggun lalu saling bertatapan seakan bingung, “rob inikan film
horor ya?”, tanya anggun. “Iya…tu lihat aja, judulnya aja manusia tanpa
kepala”. “tapi kok ada yang romantisan di sini”, sambung anggun. Roby
lalu tersenyum dan kemudian tertawa kecil…”kamu kalah rob ama cowok
yang disebelah kamu”, kata anggun. “ha?!!”, jawab roby bingung. Anggun
lalu tersenyum sambil menatap mata roby…dan terus menatapnya.
Kemudian perlahan tangan roby menggenggam lembut tangan anggun.
“Gun…kamu..mau..ga…”, tapi tiba-tiba seluruh pengunjung bioskop itu
berteriak termasuk anggun ketika melihat sosok menakutkan, seorang
wanita tanpa kepala….AAAA!!!!AAA…anggun lalu memeluk roby, “Ha
kamu ngomong apa tadi rob?”, tanya anggun.”Ga..aku ga ngomong
apa-apa kok”, jawab roby yang kemudian diam dan tersenyum sambil
menatap wajah anggun.“Filmnya ngeri juga”, kata anggun saat keluar dari bioskop itu. “Kemana
lagi nih…”, tanya roby…”yuk makan, katanya tadi lapar”, jawab anggun.
“Nah dari tadi kek..”canda roby. Mereka lalu berjalan dengan hati yang
bahagia, terlihat tangan mereka selalu bergandengan seakan tak bisa
terlepaskan. Mereka duduk dan bercanda sambil menyantap makanan
yang dihidangkan di rumah makan cepat saji itu. Mereka bercanda dan
terlihat semakin dekat, bagaikan dua orang yang t’lah lama memendam
rasa di dalam hatinya. Setelah dari tempat makan itu, mereka lalu
melangkahkan kaki menuju ke tempat permainan, disana mereka bermain
berdua dengan bergitu semangatnya, tawa dan canda selalu mengiringi
mereka. Senyum dan canda menjadi pandangan yang biasa pada saat itu…
sungguh indahnya, suatu yang tak bisa dibandingkan dengan keindahan
yang lainnya, dan suatu yang tak pernah bisa tuk dilupakan.
***
Angin malam berhembus pelan, menyejukkan hati dan memberi
ketenangan. Rembulan bercahaya begitu indahnya…sangat indah…
terlihat roby sedang berbincang dengan angggun di hp nya, roby terlihat
bahagia saat itu…tergambar dari senyum dan rona wajahnya di malam itu.
Setelah selesai berbica dengan anggun melalui hp nya, roby kemudian
berkata kecil “Ya Tuhan…aku bersyukur terhadap takdirku…walaupun
aku ga mungkin menjadi pendampingnya kelak, tapi aku telah merasakan
cinta…dan aku telah mencintainya”.
***Hari Keenam
Saat pagi datang menjemput hari, hari itu adalah hari ke enam kisah roby
dan anggun. Seperti biasa, roby bergegas menjemput anggun. Tapi ketika
roby tiba di rumah anggun, roby tak melihat anggun yang biasanya berdiri
menunggu roby di depan halaman rumahnya. Roby lalu mengetuk pintu
rumah anggun, terdengar langkah kaki yang perlahan mendekat…
”O…roby…anggunnya udah pergi tadi..”, kata ibu anggun. “Udah pergi?!”,
tanya roby bingung. “Iya tadi dijemput teman-temannya. “ O iya deh tante…
makasih ya…saya pamit dulu tante”, balas roby. Roby lalu pergi dengan
wajah yang sedikit sedih dan kecewa. Tidak seperti biasanya anggun tidak
menunggu roby. Senyum roby sedikit hilang dari wajahnya…hanya rasa
penasaran dan sedikit kecewa yang tersisa di wajah yang ganteng itu.
Suasana terlihat ramai ketika roby sampai di parkiran kampusnya…roby
turun dari motornya dengan wajah sedikit sedih…tapi tiba-tiba ia melihat
sebuah tangan yang lembut memeluknya dari belakang, sambil berkata
“maap ya aku ga nunggu kamu”. Roby lalu menoleh kebelakang…ia
melihat anggun sedang tersenyum padanya, tapi ada yang aneh dengan
anggun, roby menatap sebuah kalung berbentuk boneka panda yang
melingkar indah di tubuh anggun. “Kalung itu…”, kata roby perlahan.
“Kenapa rob?”, tanya anggun. “kalung ini adalah pemberiaan seseorang
dulu ketika aku di kampung, kamu pasti tahu orangnya”, sambung anggun.
“Kamu si gadis cupu?”, tanya roby bingung. “Ya rob…aku yang dulu dihina
dan selalu di jauhi oleh semua orang…termasuk kamu kan rob”, kata
anggun. Roby lalu terdiam, bayangan masa lalu kembali dalam memorinya.
Ia ingat peristiwa saat ia mengihina anggun saat masih smp. Roby yang
dulu seakan tak punya perasaan…ia tega mempermainkan hati si gadis
cupu yang kini bernama anggun itu…terlihat roby bersama teman-teman
nya mempermalukan anggun, dengan menyuruh anggun berpakaian yang
aneh…hal itu adalah syarat agar diterima oleh roby. Perlahan roby berkata
sambil menundukkan kepalanya…”maafin aku ya gun”. “Ga papa kok,
malah aku berterima kasih ama kamu rob, kalung ini udah mengubah aku…
kamu bilang ketika aku menangis dulu…”jangan jadi anak yang cengeng,
kamu harus tahu, suatu perasaan itu ga bisa dipaksakan…belajar dulu!!!
baru kamu nyatakan cinta kamu ke aku…”, kata anggun sambil
membayangkan kisah masa smp nya bersama roby. “Kamu melemparkan
kalung ini ke aku waktu kamu jalan menjauh dari aku kan?”, tanya anggun lagi. “Ya…”jawab roby. “Aku ingat kata-kata kamu saat itu…kamu bilang,
pakai kalung itu kalau kamu sudah siap untuk jadi pacar aku…”, kata
anggun sambil menatap mata roby. Roby terlihat membisu...bibirnya tak
mampu tuk mengungkapkan suatu kata…tiba-tiba hp anggun berdering
dengan kerasnya, saat anggun menjawab panggilan itu…ternyata yang
menelphone adalah teman-teman anggun. “Rob aku ke dalam dulu bentar
ya…teman-teman aku nungguin katanya ada perlu…bentar aja, ntar
tungguin aku di kantin ya.
Anggun lalu meninggalkan roby menuju teman-temannya. Saat anggun
bersama teman-temannya dalam kelas di kampus itu, terlihat teman
anggun adalah gerombolan gadis buruk yang menghina roby ketika di
kantin beberapa hari yang lalu…”gun lo kok berubah sih..”, kata gadis
buruk itu. “Ia gun lo sekarang jarang kumpul ama kita-kita, jangan-jangan
lo beneran cinta lagi ama tu penyakitan”, sambung teman anggun yang
bernama cilia. Anggun diam mendengar ocehan teman-temannya…lalu
kemudian bicara dengan pelahan “iya gua bener-bener cinta ama dia…”.
“Ha!!! ya Tuhan ga salah tu!!!!, inikan Cuma buat…taruhan lo ama cilia,
lagian dia itu penyakitan and bentar lagi mau ma..”. Belum selesai gadis
buruk rupa itu berkata, terdengar suara laki-laki memecah ocehan si buruk
rupa itu. “ternyata kamu disini gun, aku dari tadi nungguin kamu di kantin”.
Anggun sangat terkejut mendengar suara yang mirip suara roby itu…
anggun menatap arah datangnya suara…ternyata memang benar roby…
roby lalu mendekati anggun, roby sangat terkejut ketika ia di depan rungan
kelas itu, ia mendengar perkataan si gadis buruk rupa tentang taruhan
anggun dengan cilia…”apa benar kata dia gun?”, kata roby sambil berjalan
ke arah anggun. Roby melihat seorang gadis yang menghinanya di kantin
dulu, “kenapa?? kaget?!!?”, kata gadis yang buruk itu. “Ternyata aku udah
salah menilai kamu gun…”, “Rob kamu salah paham”, teriak anggun. “aku
udah terlanjur sayang ama kamu gun, tapi…kamu…”, kata roby perlahan.
“Ha sayang?!?...hahaha…lo mau anggun jadi pacar lo!!!, ga salah tu…
orang penyakitan kaya lo!!!bentar lagi mampus…apa yang bisa lo beri ke
si anggun?!!hahaha..”, kata gadis buruk rupa bersama teman lainnya
sambil tertawa. Roby seakan tak mampu tuk berkata...ia diam dan hanya
diam, terlihat air matanya tertetes jatuh dari pipinya, perlahan ia berjalan
meninggalkan anggun dan teman-temannya. “Roby..!!!dengar dulu!!!”,
Teriak angggun. Tapi roby terus berjalan, anggun mengejar roby dengan
gundahnya, roby kemudian berkata perlahan pada anggun sambilmenggenggam tangannya…”Tapi makasih gun…kamu udah mewujudkan
impian aku…memiliki seorang untuk di cintai, walaupun aku ga mungkin
memilikinya, karena tak ada yang bisa ku beri gun”, kata roby dengan air
yang berlinang di matanya. Roby kemudian berjalan lagi menjauhi seorang
gadis yang sangat ia sayangi itu, anggun.
Si gadis buruk rupa lalu bersorak gembira melihat kesedihan roby, “Gun lo
happy donk!!!hahhaha…lo kan menang taruhan”. “Ntar malam ada yang
traktir party nie,,,asyik!!!”, teriak teman-teman anggun. Senyum anggun
seakan terpaksa, terlihat air berlinang di matanya yang memerah. “Rob…
aku sayang kamu…kenapa kamu ga dengerin aku sih!!!”, kata anggun
berbicara kecil sambil meneteskan air mata di saat teman-temannya
sedang bahagia.
***
Saat malam datang…roby terlihat sangat sedih, bukunya basah oleh
tetesan air yang menetes dari matanya. Tak ada kata-kata yang keluar
dari bibirnya, tak ada tulisan yang terungkap di bukunya…ia hanya diam
dan termenung, saat lamunannya semakin jauh hp nya kemudian
berdering memecahkan keheningan…”Hallo”, “hallo rob, ni gua andy…
lo dimana? Ga ikut ama anggun?”. “Gua di rumah ndy…”, jawab roby.
“Loh gua kirain acara lo berdua…teman-teman anggun pada ngundang
anak-anak buat party, makanya gua telphone lo”. “Mereka party ya…
hahaha”, kata roby tertawa. “Loh kok lo ketawa, apanya yang lucu, kalian
pada ngerayain jadian ya?”, tanya andy. “Mereka ngerayain kemenangan
mereka ndy”, jawab roby perlahan. “Ah gua ga ngerti…mendingan gua ke
rumah lo ya, lo ceritain semuanya ke gua, jadi penasaran gua”, balas andy.
“Ok lo datang aja”, kata roby.
Setelah 30 menit berlalu, andy tiba di rumah roby. Roby lalu menceritakan
peristiwa sewaktu di kampus tadi, bahwa roby mendengar perkataan si
buruk rupa tentang taruhan anggun dan cilia. “Nah jadi party yang mereka
adakan sekarang ini, karena udah berhasil membuat gua kaya gini”, kata
roby perlahan. “Ah ga mungkin”, sambut andy bimbang. “Ga mungkin
anggun kaya’ gitu…dia sering curhat ke gua tentang lo rob”. Roby hanya
diam seakan tak peduli perkataan andy. “Rob jangan terlalu cepat ngambil
kesimpulan, coba lo ngomong dan nanyain yang sebenarnya ke anggun, gua yakin anggun ga kaya’ gitu rob”. Roby tetap hanya diam dan tak
menjawab perkataan andy. “Ok kalau lo ga mau nanya langsung ke
anggun, biar gua yang nanya ke dia”, kata andy sambil perlahan
meninggalkan rumah roby.
***
Beberapa jam setelah andy pergi dari rumah roby, terlihat roby sedang
terbaring menerbangkan lamunannya, tanpa senyuman dan hanya terdiam
membisu. Berbeda dengan andy yang sudah berada di tempat clubbing
atau dugem itu. Suasana terlihat ricuh dan ramai, suara musik yang begitu
keras seakan hendak memecahkan telinga, memaksa orang yang hadir
disana untuk menggerakkan tubuh mereka. Andy bergegas mencari anggun
dan hendak memecahkan rasa penasarannya. Ketika andy sudah menatap
anggun, ia langsung menanyakan tentang hal yang di ceritakan oleh roby
tadi. Tapi andy terkejut saat mendengar cerita anggun, ia tahu kalau roby
salah paham…andy lalu bergegas menelphone roby dan menjelaskan
kejadian yang sebenarnya. “Nah sekarang semua udah jelaskan?!...lo
harus dateng ke sini, anggun udah nunggu lo dari tadi”, kata andy. “Sorry
ndy gua ga bisa ke sana, salam aja ama anggun”, jawab roby. “Apa
katanya ndy? apa roby mau dateng?”, tanya anggun. Andy lalu
menggelengkan kepalanya, anggun pun terlihat sedih dan kecewa saat itu.
Suaasana semakin ramai, canda tawa terdengar di seluruh tempat, tapi
tidak dengan anggun yang hanya sendiri, diam dan hanya diam.
“Hai boleh aku duduk disini?”, kata seorang cowok di belakang anggun.
Anggun hanya diam tak memperdulikan kata-kata cowok itu. “kamu lagi
apa sih, kok sendirian aja?”, kata cowok itu lagi. Anggun seakan mengenal
kata-kata itu, ia menoleh ke belakang dan…”Roby!!!”, teriak angggun.
“Kamu datang juga, aku udah lama nungguin kamu disini”, kata anggun
sambil memeluk roby…roby kemudian membelai perlahan rambut anggun
yang indah, “maafin aku gun…aku udah ngeraguin kamu”, kata roby sambil
menatap anggun. Anggun lalu menempelkan telunjuknya di bibir roby, “ga
ada yang perlu di maafin kok”, kata anggun…kemudian pelahan wajahnya
menghampiri wajah roby…kecupan yang sangat romantis disaksikan
puluhan bahkan ratusan orang terjadi pada malam itu, indah sungguh
indah.
***Hari Ketujuh
Esok saat pagi datang memulai suatu hari baru…hari ini adalah hari ketujuh
hubungannya dengan anggun, hari ini lebih indah…roby dengan perasaan
bahagia yang masih melekat di hatinya, membuatnya selalu tersenyum dan
tersenyum. Bergegas menjemput anggun pujaan hatinya. Di dalam hatinya,
roby berniat mengutarakan perasaannya, ia ingin agar anggun menjadi
pacarnya. Tapi tiba-tiba ketika roby tiba di rumah anggun, ia mendengar
teriak suara ayah anggun…”Ayah ga setuju kamu dengan laki-laki itu!!!
Tinggalkan dia!!!”. Terdengar tangisan anggun yang memedihkan hati.
Roby lalu turun dari motornya dan melangkah ke halaman rumah anggun.
Anggun kemudian berjalan ke halamannya dengan wajah yang sedih dan
air mata yang terus menetes dari pipinya. “Anggun kamu kenapa?”, tanya
roby. Anggun langsung memeluk roby dengan suara yang terisak-isak…
”aku akan terus mencintai kamu rob, kamu juga kan?...”, kata anggun.
“Iya aku cinta kamu gun…melebihi cinta ku pada diriku sendiri”, jawab roby.
“Kamu mau kan jadi pacar aku”, tanya anggun lagi. Roby terkejut
mendengar kata-kata anggun, roby lalu tersenyum dan perlahan berkata
“iya aku mau jadi pacar kamu?, tapi apa kamu ntar ga akan nyesal?”,
tanya roby. “Aku ga kan pernah nyesal rob, aku udah lama memendam
rasa ini…aku tulus mencintai kamu…”, jawab anggun sambil menatap
roby. Roby lalu mengecup kening anggun, mengecupnya dengan penuh
rasa sayang. Sesaat setelah mereka hendak melangkah ke motor, tiba-tiba
terdengar suara ayah anggun dari depan pintu rumahnya…”Ou jadi kamu
yang namanya roby!!!, tinggalkan anak saya!!! Dasar ga tahu diri…hidup
Cuma bentar lagi, ga mikir apa!!! Ga bisa diharapkan dari kamu…ga ada
yang bisa kamu beri kelak untuk anak saya!!! Pergi !!!pergi kamu!!!, teriak
ayah anggun sambil berjalan ke arah anggun dan roby. “Ayah…”, kata
anggun perlahan saat ayahnya menarik tangannya…roby tak mampu tuk
berkata atau pun berbuat, ia hanya diam menyaksikan hal itu…”Rob jangan
peduliin kata-kata ayah ku!!!”, teriak anggun sambil menangis. “Mereka
benar gun…ga ada yang bisa aku beri ke kamu kelak, aku hanya akan
nyakiti kamu…lupakan aku gun”, kata roby sambil menatap anggun. Roby
kemudian melangkah meninggalkan rumah anggun, ia melangkah dengan
perlahan dan tak sekali pun menoleh ke arah anggun…ia tetap berjalan
walaupun anggun terus memanggil nama roby dengan tangisnya.
***Ketika malam datang, cahaya bintang begitu indah bertebaran ke seluruh
alam…merdunya nyanyian jangkrik menghiasi keheningan…tapi tak ada
yang dapat merubah apa yang dirasakan oleh roby, ia menatap langit
sambil berbicara dalam hati “tak ada yang bisa ku beri untuk orang yang
aku cintai, hanya cinta…”. Entah berapa banyak air yang menetes dari
matanya, hanya rerumputan yang bergoyang tertiup oleh hembusan angin,
menjadi saksi bisu kepedihan yang dirasakan oleh roby. Ketika nyanyian
sang jangkrik semakin ramai, terdengar dering suara hp roby, saat dilihat
ternyata yang menghubungi adalah anggun, roby langsung menolak
panggilan itu. Berkali-kali hp roby berdering, dan saat dilihat di hpnya
tertera nama Anggun. Roby tidak memperdulikan suara hp nya itu, tapi
kemudian terdengar dering suara yang berbeda, ya itu adalah dering
suara sms…roby membuka isi pesan tersebut dan membacanya…”Roby…
ini mamanya anggun, anggun sedang kritis di rumah sakit…ia mengalami
tabrakan di perjalanan ke rumah kamu, tante harap kamu bisa datang di
rumah sakit ini”, roby langsung terkejut…dan bergegas ke rumah sakit
tempat anggun kritis.
Ketika roby tiba di rumah sakit itu, ia langsung berlari ke tempat anggun.
Disana terlihat teman-teman anggun dan orang tuanya. Tatapan sinis
mereka berikan kepada roby, hanya mamanya anggun yang ramah
kepadanya. “Kamu datang juga rob”, sapa mama roby. “Gimana keadaan
anggun tante?”. “Kata dokter anggun mengalami kerusakan pada kedua
ginjalnya karena benturan yang sangat hebat”, jawab ibu anggun sambil
mengangis. “Jadi gimana kata dokter tante?”, tanya roby lagi.
“Kemungkinan anggun selamat kecil, karena sulit mencari donor ginjal bila
tergesa-gesa, ditambah lagi…anggun memerlukan dua ginjal, mana ada
orang yang mau memberikan kedua ginjalnya, itu sama saja membunuh
diri dia sendiri, kenapa harus anggun!!!”, teriak ibu anggun histeris.
Mendengar kata-kata ibu anggun, roby berlutut dan menangis…aku pun
tahu apa yang ia rasakan, air matanya terus mengalir jatuh dari pipinya.
Terdengar suara pintu terbuka dengan perlahan…”Siapa yang bernama
roby?”, tanya dokter kepada keluarga anggun. “Saya dok”, kata roby
perlahan. “Ikut saya”. Roby lalu masuk ke dalam ruangan icu itu…ia
melihat anggun tergeletak lemah, banyak darah yang mengalir ke dalam
tubuhnya melalui sebuah selang kecil…”gadis itu terus memanggil namakamu ketika di ruang ugd”, kata sang dokter. Roby lalu mendekati tubuh
anggun dan menggenggam tangannya…”aku sayang kamu gun, sayang
ku ini akan selalu untuk kamu selamanya”, kata roby. Roby lalu mengecup
kening anggun dengan tangis di matanya. Terlihat air menetes dari mata
anggun setelah roby mengecup keningnya, tapi ia hanya diam tak mampu
tuk berkata.
Roby kemudian keluar dari ruangan icu itu, “gimana rob?”, tanya mama
anggun. “Kata dokter anggun bisa diselamatkan tante..”, jawab roby. Roby
lalu meninggalkan keluarga dan teman-teman anggun.
***
Beberapa jam kemudian, terlihat beberapa orang suster bergegas
mengeluarkan anggun dari ruang icu…”anak saya mau dibawa ke mana
sus?, tanya mama anggun. “Ke ruang operasi bu”, jawab suster itu.
Keluarga dan teman-teman anggun mengikuti langkah para suster itu.
Kemudian mereka menunggu di depan ruang operasi itu dengan perasaan
yang cemas…hampir 5 jam berlalu, akhirnya seorang dokter keluar dari
ruangan itu…”gimana anak saya dok?”, tanya ayah anggun. “Anak bapak
sudah melewati masa kritis, selamat ya pak”, jawab dokter itu. “Terima
kasih dok”. “Berterima kasihlah pada ALLAH”. “Tapi siapa orang yang
menjadi donornya dok?”, tanya ayah anggun lagi…doker itu hanya
tersenyum…tiba-tiba beberapa orang suster keluar sambil mendorong
seseorang yang tertutup kain putih. “Tunggu sus..”, teriak ayah anggun.
Keluarga dan teman-teman anggun lalu menyaksikan ayah anggun
membuka kain putih yang menutupi tubuh yang telah kaku itu…mereka
sangat terkejut ketika melihat sesosok wajah yang t’lah mereka kenal, ya…
seorang yang selalu mereka hina…roby…roby telah terbaring kaku
dengan mata yang tertutup…demi cintanya…ia pergi meninggalkan
dunia…ia t’lah menjadi donor bagi anggun. Ayah anggun langsung
terduduk dengan tangis di matanya, tak ada yang mampu bicara saat itu,
hanya keheningan dan tangis yang mewarnai malam.
***Dear anggun…mungkin saat kamu membaca tulisan dari ku ini kamu telah
membaik…dasar kamu gun hehehe…kenapa pake acara tabrakan segala,
katanya jago balapan?,,,dokter tadi bilang ke aku kalau nyawa kamu tidak
bisa diselamatkan…karena kedua ginjal kamu telah mengalami luka yang
parah akibat benturan. Aku ga bisa kehilangan kamu gun…aku ga bisa
tanpa kamu, lebih baik aku yang pergi…mungkin setelah kamu bisa
berjalan nanti, aku ga bisa lagi menemani kamu lagi…atau menjemput
kamu pagi-pagi, kamu mandiri ya…jadi anak yang selalu tegar dan kuat
menghadapi hidup ini aku teringat kata-kata ayah dan teman-teman kamu
…tak ada yang bisa kuberikan kelak untuk kamu…mereka benar…aku
tak pantas untuk seorang gadis seperti kamu Cuma ini yang bisa
kuberikan untuk kamu, untuk seseorang yang sangat aku sayangi…
melebihi hidup ku…tolong jaga buku ku itu, eh iya…itu lukisan kamu…
kamu terlihat sangat cantik melebihi apa pun yang aku tahu
Aku sayang kamu selamanya walaupun ketika aku telah di sisiNya saat ini
“AAAA!!!!AAA!!!roby!!!!”, teriak anggun sambil menangis…anggun
menangis dan berteriak dengan histerisnya, sesal dan marah terukir dari
wajahnya. Tapi tak ada yang bisa mengembalikan roby yang telah
disisiNya. Roby telah pergi menemui sang Pencipta, menukarkan
hidupnya untuk menyaksikan tawa seorang gadis yang sangat dicintainya.
The End-

Jumat, 15 Februari 2013

Tiga Kata Itu Tidak Cukup

Kalau diingat lagi, berapa kali si dia mengatakan 'Aku cinta kamu'? Satu kali? dua kali? atau dulu pernah mengatakan saat sedang menembak saja dan sekarang hampir tidak pernah? jika saat ini Anda meragukan cintanya karena ia tak pernah lagi mengucapkan tiga kata tersebut, ada sebuah hal yang perlu Anda tahu...
Suatu hari, sepasang kekasih yang bernama Arya dan Aryani sedang duduk di tepi danau. Saling bergandengan tangan dan terdiam. Tak lama kemudian, pasangan Aryani membuka suara.
Aryani: Apakah kau benar mencintaiku?
Arya: Tentu saja, sayang.
Aryani: Aku ingin mendengar dari bibirmu sendiri. Bukan kau mengatakannya saat aku bertanya saja.
Arya: Ahhh... kukira aku tak harus sampai begitu.
Aryani: Lho, mengapa tidak?
Arya: Hmm... karena apa yah...
Aryani: Aku kan hanya ingin kau mengatakan kalau kau mencintai aku. Itu saja, kenapa sepertinya sulit sih?
Arya: Tapi aku tidak bisa
Aryanipun mulai menangis sesenggukan. Pikirannya kalut dan ia mulai yakin bahwa Arya tidak serius kepadanya. Ia hanya bermain-main, dan ia tak pernah mencintainya.
Aryani: Kalau begitu kau tidak mencintaiku!
Masih terdiam dan memandangi air yang mengalir tenang. Aryani membiarkan air mata membasahi pipinya.
Aryani: Mengapa? Mengapa kau begitu tega terhadapku?
Arya: Jadi, apakah kau benar-benar ingin tahu?
Aryani: Tentu saja! (bentaknya)
Aryapun meraih bahu Aryani dan memeluk tubuh kecilnya itu dengan erat. Mencium keningnya dengan perlahan dan berbisik di telinganya, "karena tiga kata itu tidak cukup untuk mengungkapkan betapa aku mencintaimu, sayang..."
Cinta. Tak pernah cukup diungkapkan lewat tiga kata 'Aku cinta kamu'. Percayalah, cinta itu lebih dari sekedar itu...

Sabtu, 08 Desember 2012

Breaking dawn

Setelah ia berhasil meneguhkan pilihan antara Edward dan Jacob, Bella akhirnya menyetujui persyaratan yang diajukan Edward apabila ia ingin menjadi mahluk immortal seperti Edward dan keluarga Cullen lainnya, yaitu menikah dengan Edward. Hanya berselang beberapa bulan setelah upacara keulusan, Edward dan Bella menikah. Seluruh persiapan pra-pernikahan di siapkan dan diatur sedemikian rupa oleh Alice, seluruh keluarga Cullen berbahagia untuk Edward dan Bella, bahkan Rosalie yang dulu membenci Bella kini sudah bisa menerima Bella dengan tangan terbuka.
Gaun dan dekorasi pernikahan di buat langsung oleh Alice, hasilnya sangat menakjubkan. Bella terlihat sangat mempesona dalam balutan gaun putih rancangan perancang terkemuka, semua orang tak terkecuali terpesona melihat Bella. Acara yang cukup mewah dan meriah itu dihadiri oleh semua orang yang Bella sayangi, kedua orang tua Bella, keluarga Cullen, juga teman-teman Bella dari suku Quoluitte dan Denali, teman-teman SMA-nya seperti Angele Weber, Jessica Stanley, Mike Newton, semua tampak berbahagia untuk Edward dan Bella. Tetapi kebahagiaan Bella terasa kurang sempurna karena ia tidak melihat kehadiran Jacob, orang yang ada disampingnya ketika ia enggan menjalani hidup setelah kepergian Edward. Sahabat sejatinya. Sebenarnya ia tidak mengharapkan kehadiran Jacob, karena ia tidak ingin melihat luka yang sudah ia goreskan di hati Jacob semakin lebar dan menganga. Tetapi rasanya sedikit janggal menikmati kebahagian tanpa seseorang yang sudah mengorbankan kebahagiaannya sendiri.
Tepat tengah malam, Edward memberikan kejutan kepada Bella. Sebuah kado pernikahan yang sangat diinginkan Bella. Kehadiran Jacob. Jacob menunggu Bella, wajahnya tampak berbinar, ia mencintai Bella dan ia akan merelakan Bella berbahagia bersama Edward. Bella menangis dipelukan Jacob, memohon pengampunan karena telah melukai Jacob, tetapi ia harus jujur, kepada Jacob, bahwa orang yang ia cintai hanya Edward. Jacob mengerti dan ia berjanji ia akan menjadi sahabat Bella selamanya. Rencana berbulan madu mereka berjalan sempurna. Mereka menghabiskan beberapa minggu disebuah pulau eksotis yang ternyata di beli Carlisle untuk dihadiahkan kepada isterinya, Esme. Dan pulau itu diberi nama Pulau Esme Island. Di sana, Bella dan Edward menghabiskan waktu hanya berdua, berselancar, snorkeling, berlayar dan berbagai kegiatan romantis lainnya.
Minggu kedua dalam perjalanan bulan madunya, Bella sakit. Ia merasakan ada sesuatu yang sedang menendang-nendang diperutnya. Sesuatu tersebut ternyata adalah bayi. Bella ternyata sedang mengandung anak Edward. Edward panik, menurut sejarah vampir tidak bisa mengandung dan melahirkan. Seseorang baik pria maupun wanita yang sudah menjadi vampir tidak akan bisa memiliki keturunan. Edward kemudian memutuskan untuk membawa Bella kembali ke Forks dan memeriksakan keadaan lebih lanjut kepada ayahnya yang notabene memang seorang dokter.
Setelah tiba di Fork, Carlisle segera memeriksa Bella, dan Carlisle memutuskan bahwa Bella memang benar-benar tengah mengandung. Ia dan seluruh keluarga Cullen, kecuali Rosalie, berencana sesegera mungkin melakukan pengangkatan terhadap janin tersebut, karena keberadaan janin tersebut mengancam hidup Bella. Tetapi Bella mati-matian menolak, itu anaknya dan Bella tidak ingin menjadi pembunuh bagi anaknya sendiri. Demi keselamatan Bella, Edward memaksa Bella untuk segera melakukan aborsi, karena bayi vampir hidup dengan mengkonsumsi darah ibu yang mengandung mereka sendiri, dan apabila Edward mengijinkan bayinya tetap hidup itu artinya ia mengorbankan nyawa Bella. Namun Bella menolak, ia bersikeras untuk tetap mempertahankan bayinya. Rosalie membantunya. Akhirnya dalam keluarga Cullen terbentuk dua kubu, kubu yang ingin mempertahankan nyawa janin yang dikandung Bella, juga kubu yang ingin mempertahankan nyawa Bella.
Sesuai dugaan, semakin hari kondisi Bella semakin buruk, tubuhnya terlihat semakin mengecil, lingkaran seputar matanya semakin membesar, dan nafasnya semakin lambat. Dalam beberapa hari, perut Bella tampak semakin membesar. Membentuk sebuah bulatan dengan semburat merah disekitarnya. Edward sangat mencintai Bella, ia tidak ingin kehilangan Bella. Akhirnya ia mengundang Jacob Black dengan maksud untuk membujuk Bella agar ia mau menggugurkan kandungannya. Demi hidup orang yang dicintainya, Edward merelakan egonya. Ia berkata, apabila Bella memang ingin mempunyai anak, ia bisa memilikinya dari Jacob. Bayi manusia yang tidak akan mengganggu kelangsungan hidup Bella. Tapi Bella menolak mentah-mentah usul itu, begitu juga dengan Jacob, karena bagi Bella satu-satunya pria yang ia cintai hanya Edward. Usul konyol itu hanya akan membuat Bella semakin ingin mempertahankan bayinya, bayi dari orang yang ia cintai, bukan dari pria lain.
Akhirnya Edward dan keluarga Cullen menyerah, mereka sepakat akan membiarkan Bella melahirkan Bayi itu sembari tetap menjaga kondisi Bella. Tetapi makin hari kondisi Bella makin buruk. Ia bahkan tidak bisa beranjak dari tempat tidur, berbagai alat bantu kehidupan terpasang di seluruh tubuh Bella. Napasnya semakin lemah. Sampai kemudian kata-kata Jacob memberikan Edward ide cemerlang. Yaitu : selama ini mereka hanya berkonsentrasi kepada tubuh Bella, menyusupkan berbagai makanan yang nyatanya tidak dapat diserap oleh tubuh Bella. Akhirnya mereka memutuskan untuk memberi nutrisi atau sesuatu yang dibutuhkan janin. Apabila janin tersebut setengah vampir dan setengah manusi, maka yang dibutuhkannya adalah darah. Akhirnya mereka memberikan Bella semangkuk darah manusia segar yang mereka beli langsung dari Rumah sakit. Setelah itu kondisi Bella semakin membaik. Ia bisa berjalan kembali meskipun masih harus dipapah oleh Edward.
Sampai suatu malam, tiba-tiba Bella menjerit. Jeritannya mengejutkan semua orang yang masih terjaga untuk menjaganya. Perut Bella yang sudah sangat besar tiba-tiba mengeluarkan semburat merah darah, seakan sedang tercabik-cabik dari dalam. Ternyata sudah saatnya Bella melahirkan, tetapi bayi yang dikandung Bella adalah keturunan setengah vampir, ia tidak lahir dengan cara yang lazim sebagaimana bayi manusia dilahirkan, ia memaksa keluar dengan mengoyak perut ibu kandungnya sendiri. Bella menjerit-jerit, seluruh tubuhnya bersimbah darah. Jeritnya semakin melemah ketika sang jabang bayi berhasil menemukan jalan keluar dari perut ibunya. Bella melemah, matanya terpejam, nafasnya terhenti. Edward terkejut, ia menjerit, tetapi logika segera mengalahkan hatinya. Ia segera menggigit Bella tepat di aliran darahnya. Sehingga racun dari tubuh edward menyebar langsung ke seluruh tubuh Bella. Hal itu menyelamatkan Bella sekaligus merubahnya menjadi mahluk immortal, vampir.
Bella sangat menyayangi putri kecilnya, ia memberikan nama anaknya Renesmee Charlisle Cullen. Gabungan antara keempat orang yang ia sayangi, Renee, Esme, Chaelisle dan Charlie. Renesmee ternyata juga memiliki kemampuan yang luar biasa. Yaitu berupa kemampuan untuk mentransfer pikirannya kepada siapapun yang menyentuh tangannya. Semua menyangi renesmee. Mereka menjaga dan melindunginya. Sampai suatu ketika, Bella, Edward, Renesmee dan Jacob sedang bermain-main di lapangan tempat James menemukan Bella pertama kali, ketika tanpa disangka dan tanpa diduga Irina melihat Renesmee. Irina adalah keluarga dekat Edward yang tinggal di Denali. Melihat Renesmee sepintas Irina langsung memutuskan bahwa Renesmee adalah anak immortal yang menurut hukum vampir harus sgera dimusnahkan. Irina segera melaporkan masalah Renesmee kepada keluarg Volturi, keluarga yang menguasai hukum di dunia vampir. Keluarga Cullen berlari untuk mencegah Irina, tetapi usaha mereka sia-sia. Irina berhasil melaporkan masalah ini kepada keluarga volturi.
Dalam waktu 30 hari pasukan keluarga volturi dengan jumlah yang sanagt besar akan datang menemui jeluarga Cullen, untuk mengadili dan memberikan mereka hukuman. Tetapi keluarga cullen tidak tinggal diam, mereka merencanakan sebuah misi yang akan membuat keluarga Volturi mengerti bahwa Renesmee bukanlah anak immortal, ia anak biologis dari Edward dan Bella. Keluarga Cullen mempergunakan waktu 30 hari tersebut untuk mengumpulakan para kerabat dan teman dekat yang tersebar diseluruh dunia. Mereka mengumpulkan pasukan bukan untuk melawan dan berperang dengan keluarga Volturi, melainkan untuk menggunakannya untuk bersaksi di depan seluruh keluarga Volturi bahwa Renesmee bukan anak immortal, dan dia tidak berbahaya.
Tetapi mengumpulkan banyak saksi dalam waktu 30 hari tidaklah mudah, karena sebagian besar vampir yang mereka kenal hidup secara nomaden sehingga mereka kesulitan menemukan kerabat-kerabat yang akan berperan sebagai ssaksi tersebut. Tetapi seluruh keluarga Cullen terus berusaha, sampai akhirnya terkumpullah beberapa orang yang mau bersaksi. Kelompok Denali yang terdiri dari Tanya, Kate, Eleazar dan Carmen, kelompok nomaden Garret, Marry, Randall, Charlotte dan Peter, kelompok Irlandia yang beranggotakan Siobhan, Liam, Linaa dan Maggie, kelompok vampir dari Mesir Amun, Kebi, Benjamin dan Tia, Alistair vampir penyendiri yang datang dari Inggris, juga kelompok amazon yang terdiri dari Zafrina, Kachiri dan Senna. Mereka semua datang untuk membantu keluarga Cullen, mereka semua akan bersaksi kepada keluarga volturi bahwa Renesmee bukan anak immortal.
Dibantu seluruh werewolf dari suku Quillette, dan seluruh kerabat vampir yang berhasil mereka kumpulkan, keluarga Cullen yakin mereka dapat meyakinkan keluarga Volturi untuk tidak menjatuhkan vonis terhadap semua yang terlibat di dalamnya. Akhirnya keluarga Volturi menyerah, tujuan utama mereka menyerang keluarga Cullen dengan seluruh pasukan yang mereka miliki adalah untuk menginkuisisi anggota keluarga Cullen yang memiliki bakat spesial, seperti Edward yang bisa membaca pikiran, Alice yang bisa membaca masa depan, Bella yang mampu membentuk perisai terhadap semua yang ada di sekelilingnya juga Renesmee yang mampu mentransfer manifestasi pemikirannya kepada orang lain. Keluarga Volturi menyerah, mereka memang terdiri dari puluhan orang yang berkekuatan luar biasa, tetapi kekuatan itu menjadi sia-sia ketika keberadaan Bella dapat menghalau semua efeknya. Akhirnya mereka menyerah, dan pergi meninggalkan keluarga Cullen dengan kekalahan telak yang memalukan.